MIMISAN KARENA TEKANAN DARAH TINGGI FOR DUMMIES

mimisan karena tekanan darah tinggi for Dummies

mimisan karena tekanan darah tinggi for Dummies

Blog Article



√ Confirmed Pass top quality & scientific checked by advisor, go through our good quality Manage guidelance for more information

Mimisan, atau epistaksis, merupakan kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun umumnya tidak berbahaya, mimisan bisa cukup menakutkan dan membuat panik, terutama jika pendarahan berlangsung lama. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan cepat dan efektif sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meredakan kecemasan. Berikut panduan praktis yang bisa Anda terapkan di rumah.

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Selain akibat allergen dan polutan di udara, mimisan juga dapat terjadi karena adanya iritasi pada bagian rongga dan pangkal hidung yang disebabkan oleh adanya senyawa atau bahan kimia yang masuk ke dalam hidung.

Jika langkah-langkah di atas tidak juga menghentikan mimisan, maka dibutuhkan penanganan oleh dokter. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi mimisan adalah:

Bagi para orang tua, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah anak mimisan, di antaranya:

Dari penjelasan diatas sudah bisa terlihat jika mimisan bisa terjadi karena berbagai penyebab seperti kebiasaan buruk, kekurangan vitamin atau mineral tertentu dalam tubuh, mengalami penyakit tertentu dan masih banyak lagi.

Untuk mencegah terjadinya mimiasn sendiri lebih ditekankan kepada perubahan kebiasaan atau perilaku, seperti :

Kompres dingin ke hidung juga dapat dilakukan sebagai cara mengatasi mimisan. Melakukan kompres dingin mampu mengurangi mimisan karena suhu dingin menyebabkan pembuluh darah di hidung menyempit, sehingga mimisan lama-kelamaan terhenti.

Pada dasarnya, siapapun ketika dihadapkan atau mengalami kejadian yang memicu atau penyebab dari mimisan, maka dia akan mengalami gejala mimisan tersebut. Namun demikian, beberapa kelompok individu merupakan kelompok yang memiliki faktor resiko cukup tinggi dalam mengalami gejala mimisan, yaitu :

Kompres hidung yang mimisan mimisan pada anak saat menangis dengan menggunakan es batu. Hal ini dilakukan agar darah dapat membeku dan berhenti keluar.

Mimisan anterior terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah. Sedangkan mimisan posterior terjadi di bagian terdalam dari hidung. Mimisan jenis ini dapat berbahaya karena darah mengalir ke belakang tenggorokan.

Pencet hidung anda dengan kedua jari. Hal ini dapat membantu menghentikan pendarahan yang terjadi pada hidung anda.

Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan epistaksis ini rentan terjadi karena posisi hidung yang berada persis di bagian tengah wajah, sehingga mudah cedera.

Report this page